Monday, July 12, 2010

SUDUT PUISI - SAJAK

Pagi Tetap Menyimpan Ketenangan Jiwa terdalam

Pagi tetap menyimpan ketenangan jiwa
Terdalam
Tiada percakapan resah dari longgokan
Awan kelabu
Seumpama berita pembunuhan kejam dan
Pembuangan bayi
Yang semakin menjadi-jadi

Bunga mawar dan aromanya menerpati
Ukuran ucapan salam
Dan senyuman tersungging di bibir gadis
Suci; kebijaksanaan
Si penjual ubat di kaki lima memaniskan
Kata-kata
Semua orang tergoda

Susahkah kita menjelmakan diri
Sebagai sang lelaki beakhlak terpuji
Di tengah-tengah masyarakat yang telah
Hilang pendoman?

Sekeping hati
Hati siapa?
Secuil-secuil menyingkirkan debu-debu
Dan menggantikannya dengan sejuta zikir
Getarnya sampai nafas pun berakhir

Mohd Adid Ab Rahman
Melaka

.

No comments:

Post a Comment